Matahari masih meneruskan aturannya
Memberi cahaya membelah subuh yang gelita
Menyaksikan manusia memulai rutinnya
Memberikan hari baru untuk ditempa
Dan Awan pula masih menemani langit biru
Pada saat dia disimbah cahaya
Di situ dia memberi cinta
Kepada sang manusia yang melihat dengan penuh leka
Kepada sang pujangga yang asyik melihat bentangan yang jauh di atas sana
Memberi khabar kepada sang beburung
Bahawa ini hari baru yang indah ronanya
Dan saat itu semuanya tersedia
Tersusun untuk sang yang berada atas dunia
Memulakan masa yang diberikan padanya
Dan kemudian ada aku yang berjalan
Dan kamu yang di persimpangan
Entah apa halanya kita
Aku sendiri belum pasti
Entah apa sudahnya kita
Aku juga belum tahu
Entah apa susunannya
Hanya Dia yang Maha Tahu
Dan saat itu
Cerita nya kepada Dia
Tentang persimpangan yang mana tujunya juga belum tahu
Dan sandaran aku pada Dia
Agar yang di situ
Dikuatkan hati ditetapkan jiwa dimudahkan jalan
Moga kekal dalam cinta
Sehingga akhir nanti janji Tuhan yang pasti
0 comments:
Post a Comment